Kalabahi, – Menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar di masa pandemi Covid-19, Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag bersama Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Alor AKBP Agustinus Chrismas, bersepeda santai sambil memantau aktifitas masyarajat serta penerapan protokol kesehatan di jalan raya maupun tempat keramaian.
Dandim Alor bersama Kapolres Alor sangat menikmati kesejukan udara pagi dengan cuaca mendung di dampingi oleh perwira Staf, Danramil serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bersepeda santai menyusuri Kota Kalabahi hingga masuk ke pasar dan pertokoan memastikan penerapan protokol kesehatan (protkes).
Dengan titik star rumah jabatan Dandim 1622/Alor, Jl. Dr. Sutomo Kelurahan Kalabahi Kota, menuju Desa Motombang, Kelurahan Binongko, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kelurahan Mutiara dan Kelurahan Kalabahi Timur dan kembali ke rumah jabatan Dandim untuk lepas lelah bersama.
Dandim bersama Kapolres juga turut didampingi oleh Camat Teluk Mutiara Ridwan Nampira, S.Sos menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kelurahan Kalabahi Timur yang ditetapkan sebagai Kampung Tangguh oleh Kapolres Alor.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim dalam arahannya mengatakan pandemi Covid-19 dapat menyerang siapa saja dengan kondisi ketahanan tubuh yang berbeda-beda. Karena itu para Ketua Rt/Rw agar selalu mengontrol kondisi kesehatan masyarakatnya.
Dandim menghimbau agar masing – masimg dapat menjaga kesehatan dan imun tubuh sehingga tidak mudah terpapar Covid-19. Sebagai aparat agar menjadi contoh yang baik bagi warga masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
Sementara Kapolres Alor dalam arahannya mengatakan bahwa dalam menyikapi masa pandemi covid-19 ini tentunya diperlukan rasa kesadaran diri dari masyarakat itu sendiri.
Perlu adanya saling bersinergi antara aparat keamanan dengan perangkat Kelurahan Kalabahi Timur beserta masyarakat.
Pada masa pandemi Covid-19 ini kegiatan Siskamling beralih fungsi menjadi petugas yang memperingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan covid-19. Karena masyarakat Alor yang terpapar Covid-19 rata-rata adalah orang tanpa gejala, ini sangat dikhawatirkan akan membawa virus kemana-mana. Dan saat ini di Kabupaten Alor telah terjadi peningkatan sangat signifikan terkait pasien Covid-19.
Bahwa apabila ada masyarakat yang keluarga meninggal karena Covid-19, agar diberi sosialisasi sehingga mereka tidak merasa terkucilkan. Karena semua kita tentu tidak inginkan terpapar Covid-19, tutup Kapolres.
(Pendim 1622)
