Kalabahi, – Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak Satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial dengan sasaran geografi, demografi dan kondisi sosial untuk mewujudkan ruang dan alat juang yang tangguh.
Untuk bisa terlaksananya pembinaan teritorial yang terus mendapatkan respon serta kepercayaan dari masyarakat luas, maka pembinaan teritorial harus dilaksanakan secara terus memerus oleh segenap aparat Babinsa diwilayah binaan masing-masing seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1622-01/Kalabahi melaksanakan penanaman padi bersama kelompok tani Sembanik di Desa Pailelang, Kec. Alor Barat Daya, Kab. Alor, Sabtu (6/2/2021).
Binter dilaksanakan memgingat kultur budaya disetiap desa yang berbeda-beda serta latar belakang sejarah bangsa yang tidak bisa dilupakan bahwa kemerdekaan yang kita rebut oleh karena hubungan serta perjuangan bersama TNI bersama rakyat. Untuk itu kegiatan apapun yang dilaksanakan masyarakat diupayakan agar selalu ada kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat.
Untuk mewujudkan Ruang Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh, para Babinsa yang ditugaskan melaksanakan Binter itu harus benar-benar terjun langsung berbaur bersama masyarakat agar saling mengenal dan dapat bertukar informasi serta adat dan budaya. Babinsa harus hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai motivator dan memberi contoh kepada masyarakat dalam mengatasi setiap kesulitan yang ada di masyarakat seperti ketahanan pangan.
Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (6/2) mengakui bahwa pihaknya melalui para Babinsa diwilayah, hadir memberikan mendorong melalui kerja bersama atau selalu bermanunggal dengan masyarakat khususnya kelompok-kelompok tani memajukan pertanian di wilayah Kabupaten Alor.
"Kita secara perlahan namun pasti bisa, bersama petani kita wujudkan Alor Kenyang, Alor Sehat, dan Alor pintar melalui program unggulan ketahanan pangan di Desa Air Mancur Kecamatan Alor Timur dan di Desa Pailelang Kecamatan Alor Barat Daya", jelas Dandim.
(Pendim 1622)
