Kalabahi, – Himbauan 3M dan 3T oleh Babinsa Koramil 1622-04/Apui, melalui metode komunikasi sosial (Komsos), dimana Serda Feliks Da Costa bersama Sertu Agripa Tonubes harus keluar masuk dari rumah ke rumah masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh keduanya, karena dinilai lebih efektif dan tepat sasaran dimana bisa langsung berkomunikasi tatap muka dengan masyarakat, namun tetap menerapkan protokol ksehatan.
“Kami inginkan ada dialog langsung dengan masyarakat. Makanya melalui komsos ini dirasa sangat tepat dan mudah dipahami masyarakat”, kata Sertu Agripa.
Tentu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tidak cukup hanya melalui himbauan secara terbuka, tetapi lewat media komsos ini, masyarakat lebih cepat memahami apa itu 3M dan 3T.
Dijelaskannya, 3M pertama adalah kita harus sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir apabila selesai melaksanakan aktifitas di luar rumah.
Kedua adalah menjaga jarak, kita harus menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter atau lebih, dan hindari kontak tubuh seperti jabatan tangan dan ciuman dan hindari kerumunan.
Ketiga adalah Memakai masker saat di luar rumah atau berhadapan dengan orang lain. Pemakainnya harus menutup mulut dan hidung.
Sedangkan 3T, Testing atau pemeriksaan dini apabila merasa ada keluhan dan kelainan di tubuh, dan Tracing atau pemantauan dilakukan oleh tenaga kesehatan juga masyarakat tehadap orang yang melaksanakan karantina mandiri karena kontak dengan pasien Covid, serta Treatmen atau perawatan dilakukan apabila hasil pemeriksaan menyatakan seseorang terpapar Covid-19), papar Agripa saat menemui Bapak Martinus Maniley di kediamannya di Desa Kelaisi Tengah Kecamatan Alor Selatan, Minggu (7/2/2021).
Ditegaskan Sertu Agripa Tonubes, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Alor terus meningkat, ini tentu sangat mengkawatirkan bagi masyarakat. Karena itu, patuhi 3M dan 3T.
(Pendim 1622)
