Kalabahi, – Gerak cepat Babinsa Serma Jakob Klakik ketika mendapat laporan dari masyarakat di wilayah binaannya bahwa adanya kapal asing berbendera Amerika Serikat (AS) SY Wedy Mynd lego jangkar di sekitar perairan Pulau Sika Teluk Kabola, Kelurahan Kabola Kecamatan Kabola Kabupaten Alor, Minggu (7/2/2021).
Dari keterangan yang didapat, kapql asing tersebut terpaksa lego jangkar di perairan Teluk Kabola Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur akibat cuaca buruk dalam pelayaran menuju Timor Leste.
Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor Muhammad Saleh Goro menjelaskan, Kapal berbobot 14 grosston tersebut mengangkut satu keluarga terdiri dari empat orang yang sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Benoa Bali 7 Januari 2021 menuju Timor Leste melewati jalur utara NTT.
Dalam pelayaran, kapal itu dihantam cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi. Kondisi cuaca ini membuat mereka terpaksa harus masuk dan berlabuh di WPP RI 714 kawasan konservasi perairan Kabupaten Alor, Sabtu (6/2/2021).
Menurut Saleh, keberadaan kapal asing itu diketahuinya dari Danposramil Kelurahan Kabola Serma Jacob Klakik dan Ketua Pokmaswas Sinar Kabola Sardin Lotang bahwa di sekitar perairan Pulau Sikka, terlihat satu kapal asing sedang berlabuh dan lego jangkar.
Menindaklanjuti laporan Babinsa dan masyarakat, pihaknya berkoordinasi dengan Kodim 1622/Alor dan Lurah Kabola untuk melaksanakan pengecekan ke lokasi.
Dari hasil pemeriksaan tim terhadap keempat penumpang beserta dokumen kapal ditemukan bahwa mereka tidak mengetahui lokasi berlabuh merupakan kawasan konservasi perairan karena tidak tertera di Peta Laut yang digunakan dalam pelayaran. Namun mereka mengerti tentang pentingnya menjaga ekosistem laut. Hal tersebut dibuktikan dengan mereka membuang jangkar di atas wilayah berpasir atau tidak berbatu.
Ditambahkan Saleh, mengingat karena lokasi berlabuh kapal tersebut adalah zona inti, tim menyarankan kepada Nahkoda kapal Adam Harris Harteau agar memindah kapal ke lokasi sekitar pelabuhan Maimol.
“Tim minta kepada Nahkoda kapal atas nama Adam Harris Harteau pindahkan kapal ke sekitar Maimol. Permintaan ini disetujui Adam. Mereka minta ijin hingga kondisi cuaca membaik baru melanjutkan pelayaran ke Timor Leste,” ungkap Saleh.
Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag saat dikonfirmasi sedang melaksanakan kunjungan ke Koramil 03/Maritaing membenarkan bahwa, dirinya mendapat laporan dari Danramil 01/Kalabahi Kapten Inf Fahrudin bahwa ada kapal asing berbendera AS sedang lego jangkar di perairan Pulau Sika tepatnya di Teluk Kabola. Menindaklanjutinya, Dandim memerintahkan Perwira Intelijen Kapten Inf Panuel Tangledang segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan lakukan pengecekan ke lokasi.
(Pendim 1622)
