Kalabahi, – Babinsa Koramil 1622-01/Kalabahi Sertu Budi A. Mau menghadiri rapat musyawara Desa dan pertanggung jawaban realisasi pelaksanaan APBDes Tahun 2020 serta penetapan nama-nama penerima dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) Tahun 2021, berlangsung di aula Kantor Desa Motombang, Kec. Teluk Mutiara, Kab. Alor, Sabtu (30/1/2021).
Sertu Budi A. Mau dalam arahannya mengatakan bahwa, BLT ini merupakan program pemerintah untuk membantu kesulitan masyarakat di tengah pandemi Covid19 sehingga penetapan nama-nama penerima harus menggunakan fakta data dilapangan, jangan karena adanya kepentingan pribadi atau golongan.
Mengapa demikian, karena orang yang menerima dana dimaksud adalah benar orang yang layak dan pantas menerima untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ujar Budi.
“Sebagai Babinsa, saya harap terkait dengan nama-nama yang akan ditetapkan adalah masyarakat yang memang layak menjadi penerima. Bukan karena ada unsur lain”, tegas Budi.
Pada kesempatan tersebut Babinsa juga menghimbau dan memberikan edukasi kepada peserta rapat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (protkes) yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Disinggung juga oleh Sertu Budi terkait 3M agar masyarakat memahami apa itu 3T yakni Testing adalah melaksanakan pengecekan lebih awal apabila merasa keadaan tubuh tidak stabil atau kurang sehat, Tracing adalah melacak orang atau masyarakat yang tidak sengaja kontak langsung dengan pasien yang terindikasi Covid 19, serta treatment adalah melaksanakan perawatan atau pengobatan, bagi masyarakat yang terjangkit Penyakit Covid 19.
“Masyarakat harus paham apa itu 3M, 3T dan masyarakat jangan ragu terkait akan dilakukan vaksinasi Covid-19. Semua itu baik dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya memberikan perlindungan bagi masyarakat”, tambah Budi.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag lewat sambungan hand phonenya mengatakan, upaya yang dilakukan saat ini dari jajaran Kodim 1622/Alor melalui Babinsa bersinergi dengan instansi terkait untuk terus melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan (Protkes) yang ketat untuk menekan lonjakan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Alor.
“Dengan bersinergi, kita akan mampu menekan dan bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, sehingga masyarakat nusa kenari akan hidup sehat, aman dan nyaman sehingga aktifitas masyarakat kembali normal dan ekonomi ikut kembali pulih”, harap Dandim.
(Pendim 1622)
