Kalabahi, – Kepala Desa Kamot, Bapak Imanuel Letmau mengungkapkan bahwa, dalam Musrenbang Desa Kamot tanggal 17 Desember 2020, masyarakat khususnya petani mengusulkan agar TNI Kodim 1622/Alor kembali hadir di Kamot untuk melaksanakan pendampingan kepada para petani.
Hal ini disampaikan Imanuel Letmau kepada media, bertempat di Kantor Desa Kamot, Kecamatan Alor Timur Laut (ATL), Kabupaten Alor, Senin (18/1/2021).
Menurut Imanuel Letmau, lahan sawah yang ada di Desa Kamot seluas 40 hektar yang bisa dikelola saat musim hujan. Namun disaat musim panas, hanya 18 hektar yang dikelola karena terkendala air. Hal ini membuat petani lainnya harus beralih profesi ke kebun dan laut untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Oleh sebab itu, dengan ditetapkannya Desa Kamot sebagai Desa Tangguh Pangan oleh Bapak Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag saat kunjungannya bersama Parwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Samuel Ulle, pada Jumat (15/1/2021).
“Selalu Kepala Desa saya bersyukur karena program Desa ternyata sama dengan rencana TNI. Kami harapkan ini berlangsung seterusnya di Desa kami, agar bisa ada lengembangan di sektor lain seperti peternakan dan perikanan”, harap Letmau.
Disampaikan juga oleh Kepala Desa, Imanuel Letmau bahwa pada tahun 2017 yang lalu, dengan kehadiran TNI datang bekerja bersama masyarakat dan hasil yang didapatkan oleh petani sangat luar biasa memuaskan. Tentu dengan hasil panen melimpa membuat ekonomi masyarakat meningkat.
“Inilah yang memacu dan memotifasi semangat dari masyarakat, karena itu mereka meminta agar kehadiran TNI dalam melaksanakan pendampingan kepada petani kembali terjadi di Kamot”, tambahnya.
(Pendim 1622)
